Kalurahan Gadingsari

GadingsariNews-Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang (UNNES) Bersama dengan FPRB Gadingsari serta Stasiun Geofisika Sleman melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif dan mitigatif bertajuk Tsunami Ready Community (TRC) di Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama periode 17 Februari hingga 17 Juni 2025 melalui program Magang MBKM (PRIGEL) dan Kuliah Kerja Nyata (GIAT). Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam membentuk komunitas tangguh bencana di wilayah pesisir selatan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mencakup:

Pemasangan infografis dan simbol Tsunami Ready Community (TRC) sebagai penanda visual kesiapan desa dalam menghadapi ancaman tsunami.

Pendataan warga rentan, termasuk lansia, difabel, dan anak-anak, untuk mempermudah proses evakuasi saat kondisi darurat.

Penyusunan arsip berharga masyarakat, berupa dokumen penting yang dapat diselamatkan saat evakuasi.

Pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) melalui kegiatan Gladi Posko dan Table Top Exercise (TTX) bersama unsur kalurahan, FPRB Gadingsari, dan warga.

Sosialisasi pengenalan gempa bumi dan tsunami serta upaya mitigasinya yang menyasar usia dini di TK ABA Wonorejo dan TK ABA Patihan sebagai bagian dari pendidikan kebencanaan berbasis sekolah.

Penyusunan dan pelaporan ANNEX 2025, sebagai dokumen pendukung pemenuhan indikator Tsunami Ready Community yang mengacu pada panduan IOC-UNESCO dan BMKG.

Koordinasi kegiatan dilakukan bersama Pemerintah Kalurahan Gadingsari, FPRB, serta BMKG Stasiun Geofisika Sleman sebagai mitra utama dalam pembinaan dan validasi indikator TRC.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kapasitas masyarakat pesisir dalam menghadapi risiko bencana tsunami, serta memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan institusi pemerintah dalam mewujudkan desa tangguh bencana.