Kalurahan Gadingsari

Wonorejo 1, 13 Desember 2025 — Pemerintah Kalurahan Gadingsari bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMKal) menggelar sosialisasi Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2025 tentang Tuwanggono di Padukuhan Wonorejo 1. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah penyesuaian kelembagaan sesuai regulasi terbaru yang menetapkan perubahan nomenklatur LPMKal menjadi Tuwanggono Kalurahan Gadingsari.

Acara sosialisasi dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, antara lain ketua RT se-Wonorejo 1, pengurus pokgiat Wonorejo 1, serta ibu-ibu kader kesehatan Wonorejo 1. Dari pihak lembaga, turut hadir Ketua LPMKal Kalurahan Gadingsari beserta jajaran pengurusnya. Kehadiran para peserta mencerminkan semangat kebersamaan untuk memahami dan melaksanakan amanat Pergub secara serentak di tingkat padukuhan.

Dalam sambutannya, Ketua LPMKal Gadingsari menyampaikan bahwa perubahan menjadi Tuwanggono bukan sekadar pergantian nama, melainkan juga bentuk penguatan peran lembaga dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan kalurahan. “Melalui Pergub Nomor 12 Tahun 2025, peran Tuwanggono diharapkan semakin strategis dalam menjembatani aspirasi warga dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga menjadi ajang penyamaan persepsi dan koordinasi antar unsur masyarakat, agar pelaksanaan Pergub berjalan efektif. Para peserta tampak antusias mengikuti penjelasan materi yang disampaikan, mulai dari latar belakang perubahan hingga tugas dan fungsi baru Tuwanggono di tingkat kalurahan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kalurahan Gadingsari siap melaksanakan amanat Pergub DIY Nomor 12 Tahun 2025 secara penuh, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah kalurahan, lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat menuju tata kelola pemerintahan desa yang lebih partisipatif, adaptif, dan berdaya saing.