Kalurahan Gadingsari

GadingsariNews - 

Rabu 21 maret 2018, jm 13.00 WIB Gerakan Tanam Padi dalam rangka Peningkatan Produksi padi berkelanjutan di bulak Nampan desa Gadingsari kec Sanden.
acara tersebut dihadiri oleh : 
Bupati Bantul  yang diwakili oleh Assek II (Bambang Guritno, SH), Kepala Dinas Pertanian, pangan kelautan dan perikanan (Ir. Pulung Haryadi,M.Sc) beserta jajarannya, Kepala BPTP Yogyakarta, Kepala BPS kab Bantul
Pejabat UPSUS Kementan RI, Camat Sanden (Slamet Santosa, S.IP) beserta jajarannya, Kapolsek Sanden mewakili Kapolres Bantul (AKP Riwanta), Danramil Sanden mewakili Dandim 0729 Bantul, 
Petugas di BP3K kec Sanden, Lurah Desa Gadingsari beserta staf, Ketua Gapoktan se kec Sanden,  Petani di bulak Nampan dan sekitarnya serta masyarakat setempat.
Luas lahan sawah yang ada di wil desa Gadingsari adalah 300,97  hektar  yang pada MT ini sebagiab besar ditanami padi. Permasalahan  yang dihadapi saat ini diantaranya adalah sulitnya mencari tenaga tanam mengingat generasi muda kurang berminat dalam usaha dibidang pertanian sehingga sering didapati dalam satu bulak umur tananam tidak bisa seragam, demikian pernyataan dari ketua Gapoktan Gadingsari (H.Hadi Wibowo). Sementara itu
Dalam sambutannya (yang dibacakan oleh Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan) Bupati Bantul  mengatakan bahwa pemerintah kab Bantul sangat  mendukung adanya kegiatan Gerakan Tanam ini, terutama dengan penerapan inovasi TAJARWO (tanam jajar legowo) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi mengingat upaya untuk peningkatan produksi pertanian di kabupaten Bantul ini hanya dapat dilakukan dengan intensifikasi, karena dengan ekstensifikasi audah tidak memungkinkan lagi. 
Pada kesempatan ini Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kab. Bantul (Ir. Pulung Haryadi, MSc) mengatakan bahwa gerakan tanam pada siang ini menggunakan bibit Inpari 23 Bantul yang merupakan varietas unggul nasional seluas 33 hektar dengan menggunakan alat tanam "rice transplanter". Alat tanam ini sekaligus menjawab permasalahan yang tadi disampaikan oleh Ketua Gapoktan terkait semakin sulitnya mencari regu tanam.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemotongan tumpeng dan penyerahan bibit padi Inpari 23 sebagai simbol dimulainya kegiatan Gerakan Tanam Padi diwilayah kec Sanden. (Kec Sanden)